Sabtu, 07 September 2019

Jalan-Jalan Murah ke Penang: Day 1 dan Review Menginap di Container Hotel Penang

Thanks to Air Asia, Traveloka, and my strong feet, I was be able to explore Penang with spending only around Rp 2 million. How come? Take a deep breath, grab some snacks, and go scrolling down this blog. Enjoy! :)

Tiket Pesawat
Gimana cara dapetin promo Air Asia? Jangan males untuk subscribe newsletter mereka dan pantau media sosialnya Air Asia (Facebook dan Instagram). Begitu ada promo, langsung cek di tanggal berapa mereka ada promo. Biasanya sih keberangkatan H-6 bulan sampai H-1 tahun, jadi ya gambling aja haha. Lucky us, kami dapat tiket Air Asia Penang-Jakarta (CGK) ONLY Rp 155.000 WOW. Tapi sayangnya, harga tiket Jakarta-Penang maskapai Air Asia untuk tanggal yang kami inginkan udah mahal, jadi kami cari di Traveloka. Syukurlah, di Traveloka pun ada promo diskon tiket pesawat, so tiket Jakarta (CGK)-Penang (Transit KL) maskapai Malindo Air Rp 531.000 saja. Total tiket pesawat PP Jakarta-Penang ONLY Rp 686.000 saja,. Bahagianya..

Hotel: Review Container Hotel Penang

Karena kami sudah terbiasa nginep di bunkbed, so di perjalanan kali ini pun kami cari hotel yang bunkbed aja. Selain karena murah, kami juga bisa ketemu sama wisatawan mancanegara lainnya. Setelah mempertimbangkan banyak hal, akhirnya pilihan jatuh ke Container Hotel Penang. Lokasinya di Jalan Gat Chulia, dekat Jetty. Kenapa pilihan kami jatuh ke Container Hotel Penang?




Pertama, harganya murah cuuy, ONLY Rp 100.000/malam (harga Traveloka) dengan fasilitas di atas ekspektasi. Bunkbednya berbentuk kapsul dan ada tirainya. Walaupun dalam 1 ruangan ada 8 kapsul (8 orang), privasi kita tetap terjaga. Dalam kapsul itu ada lampu, kasur (of course yesss), 2 bantal super empuk, selimut super nyaman, kaca, meja lipat kecil, kipas angin kecil, gantungan baju, colokan listrik, 1 air minum kemasan, handuk bersih, sikat gigi, dan pasta gigi. Listrik dalam kapsul akan tersedia setelah kita insert electricity card. Di ruangan yang isi 8 kapsul itu pun ada AC jadi gak perlu takut kepanasan di dalam kapsul. Oh iya, di bawah kapsul ada loker untuk nyimpen ransel/koper. Di luar ruangan juga ada loker untuk nyimpen sepatu. Kamar mandinya terpisah, dilengkapi dengan sabun cair, sampo, air hangat, dan hair dryer untuk bareng-bareng. Kalau ngerasa bosan di kamar, di hotel ini ada ruangan buat kumpul-kumpul. Di ruangan itu ada sofa, TV, mainan yang bisa dipake bareng-bareng (semacam UNO dll), rak penuh buku, dan dispenser (lumayan buat ngisi ulang botol minum haha). Oh iya, ada wifi yang lumayan cepat juga aksesnya.

Ruang santai di Container Hotel Penang
Kedua, tempatnya mudah diakses karena terletak di pinggir jalan besar. Transportasi umum yang bisa diandalkan di Penang itu Rapid Busnya dan halte si Rapid Bus itu ada di depan hotel persis. Kalaupun ada bus yang jalurnya gak lewat depan hotel, kita bisa jalan kaki sekitar 500 m ke terminal terdekat yaitu Jetty Terminal. Kurang enak apa tuh?

Ketiga, lokasinya strategis. Perasaan kalau mau kemana-mana tuh deket. Cari makan deket, cari masjid deket, cari tempat belanja deket, cari jodoh deket (oops). Strategis banget deh lokasinya. Nanti bakal dijelasin di cerita selanjutnya ya.

Gak ada ciptaan Tuhan yang sempurna. Selain ketiga kelebihan tadi, tentunya Container Hotel Penang punya kekurangan. Hotel ini gak menyediakan sarapan. Jadi untuk teman-teman yang buru-buru ngejar pesawat pagi, kalian harus cari sarapan sendiri. Selain itu kita juga harus ninggal deposit yang menurutku lumayan besar yaitu 50 RM (bakal dibalikin waktu check out). Ini bukti kalau postingan ini bukan hasil endorse haha.

(+) harga murah, fasilitas lengkap, ada tirai bunkbed untuk privasi, tempat strategis
(-) tidak menyediakan sarapan dan ada deposit 50 RM
Conclucion: will be back for sure

Day 1
CGK-PEN kami naik maskapai Malindo Air, keberangkatan pukul 09.35 dengan transit 1 kali di KUL. Begitu lolos imigrasi dan untuk pertama kalinya kami naik Malindo Air, kami agak kaget. Walaupun tidak mendapat fasilitas snack/makan, kami diberi free air mineral. Selain itu kita juga bisa nonton film atau sekadar mendengarkan musik lewat layar di seat depan kita. Walaupun maskapai low budget, tapi fasilitasnya lumayan juga.

Setelah 2 jam penerbangan, kami sampai di KUL. Jeda dengan pesawat selanjutnya (KUL-PEN) hanya 1 jam jadi kami ngebut menuju imigrasi dan gate berikutnya. Penerbangan KUL-PEN ditempuh selama 1 jam. Kami sampai di Penang International Airport sekitar pukul 14.00. No delay delay drama, alhamdulillah.

Pricelist Hotlink
Sesampainya di bandara, kami langsung mencari simcard. Begitu turun eskalator, sebelum pintu keluar utama, kalian akan menemukan konter simcard. Sayangnya, saat itu konter yang tersedia cuma 1, yaitu Hotlink. Karena kami stay di Penang hanya selama 4 hari, jadi kami beli simcard seharga 25 RM dengan kuota internet 1,8GB. Sinyalnya kuat, internetnya cepet dan kuotanya pun lebih dari cukup.




Halte Rapid Bus di Bandara Penang
Beres dengan simcard, kami menuju terminal bis. Begitu keluar bandara, belok kiri, kalian akan menemukan terminal bis yang dikenal dengan Rapid Bus. Rapid Bus ini salah satu transportasi umum andalan Penang. Untuk menuju hotel (daerah Gat Chulia), kami bisa naik bis nomor 401 atau 401E dengan biaya 2,7 RM. Ingat untuk selalu bawa uang pas ketika naik Rapid Bus karena mereka tidak menyediakan uang kembalian. Perjalanan dari bandara menuju hotel ditempuh sekitar 30 menit.

Kami turun di halte seberang Container Hotel Penang persis. Setelah check in dan selesai beres-beres, akhirnya kami jalan kaki menyusuri Georgetown untuk mencari makan malam. Awalnya kami jalan kaki ke Chulia Street Night Hawkers tapi sayangnya kami kesulitan mencari makanan halal. Akhirnya, kami menuju Restoran Kapitan dan nggak nyesel sama sekali! Makanan yang disajikan adalah masakan India dengan porsi besar dan cocok untuk lidah orang Indonesia yang terbiasa dengan masakan kaya rempah-rempah. Kami memesan chicken nasi briyani claypot (12,4 RM), taandori set garlic naan (11.1 RM), dan cheese naan (3 RM) *belum termasuk pajak. Perut kenyang dan hati tenang karena halal tentunya.

*Biaya yang dikeluarkan:
Akomodasi (hotel & pesawat)
-Pesawat CGK-PEN       : 531.000 rupiah
-Pesawat PEN-CGK       : 155.000 rupiah
-Container Hotel 3 mlm : 291.000 rupiah
                                        ______________
                                    Rp 977.000,-

Day 1 (khusus makan malam dibagi 2 orang)
-Sim card                    : 25 RM
-Bis bandara-hotel      :   2,7 RM
-Makan malam           : 15 RM
-Minum beli di Sevel :   3 RM
                                    ___________
                                     45,7 RM  (1 RM: Rp 3.400,-)

*Day 2-3 will be posted soon!

1 komentar: